MERENUNG KESEPIAN

Sumber: kompasiana.com

Hembus angin menuansakan kalbu
Berangan akan keramaian sebab rindu
Sedangku di sini melamun bisu
Dalam hasrat sepi yang membelenggu
Bahagiaku bak tertikam
Senyum canda tawaku pun hangus padam
Sedang pikir meronta tak arah
Berprasangka buruk serta resah
Logikaku termakan suasana
Anggapku semua insan tak abai dengan sesamanya
Dunia seolah bahagia dengan keramaian
Dan meninggalkanku dalam kesepian
Sejujurnya aku hanyalah gurun
Yang rindu akan ramainya tetesan air hujan
Muak terlalu berlarut dalam kesepian
Dan amat memimpikan sepercik perhatian
Karya: Diksi