Sumber: Pinterest

Sumber: Pinterest

Alur yang kian berlika-liku
Menghantarkan perasaan ragu
Hingga memilih tuk pasrah dan berserah
Tertunduk dalam untaian dialog sepertiga malam

Lantunan doamu termasyhur di antara penjuru langit
Allah mendengarnya, seraya mengijabah sedikit demi sedikit
Namun, kau menggantungkan Asa di luar porsi
Hingga kala diberi kau meminta lebih

Duhai para insan yang bijaksana
Dikau digadang-gadang sebagai makhluk paling sempurna
Sebab dikodrati akal, pikiran dan berbagai indera
Namun, masih saja tergelincir dalam bersyukur dan melogika

Pintamu meruah dengan munajat yang sesuka
Batinmu mengeluh akan segala realita
Padahal, melalui Alquran Allah berfirman
Ia membebani hambanya selaras dengan kesanggupan
Dan dibalik kesulitan pasti terselubung kebaikan

Duniawi seringkali menggoyahkan mu
Berbagai kesenangan gelapkan arahmu
Pulang melalui sujud hanya kala kau rapuh
Menangis sesenggukan seraya mengadu dan mengeluh

Namun, ketahuilah perilaku yang demikian
Tak melunturkan kasih sayang Sang Penciptamu
Ia senantiasa menunggu hambanya sadar
Dengan pintu ampunan yang terbuka lebar

Lantas, kini coba kau renungi, melalui muhasabah diri
Ambisi duniawi dan akhirat patut sepadan
Begitulah indahnya Islam dalam merangkai kedewasaan
Tuk seluruh umatnya memetik hikmah akan kehidupan.

Karya: Diksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *