AKSI LANJUTAN, ALIANSI MAHASISWA FTK TAMBAH TUNTUTAN
Aliansi mahasiswa berkumpul di depan Gedung FTK UIN Raden Intan Lampung.
Raden Intan — Aliansi Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) kembali lakukan aksi lanjutan dengan membawa tuntutan tambahan di Bundaran dan Gedung FTK UIN Raden Intan Lampung. (Kamis, 23/02/23)
Aksi lanjutan ini diikuti oleh 55 Aliansi Mahasiswa FTK dengan dilatarbelakangi adanya Pungutan Liar (Pungli) seperti Seminar Proposal (Sempro) berbayar, Fieldtrip diwajibkan, dan tuntutan tambahan.
Adapun tuntutan tambahan yang diajukan yaitu
1. Meminta secara tegas kepada Dekan untuk diberikan sanksi, sebab sebelumnya Dekan sudah mengeluarkan fakta integritas.
2. Meminta Dekan mengeluarkan keputusan tentang regulasi terkait munaqosah, fieldtrip, dan lain-lain tanpa adanya pungutan biaya.
3. Mengosongkan kelas yang ada di FTK untuk gerakan masa aksi.
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi ini menjelaskan bahwa akan menyebarluaskan tuntutan ini melalui media sosial.
“Tuntutan ini akan kami sebarluaskan lewat media sosial, dengan meminta pihak Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” jelasnya.
Selanjutnya, mahasiswa FTK yang berinisial D berharap aksi ini membuahkan hasil dan dapat merubah sistem birokrasi di FTK.
“Semoga aksi hari ini membuahkan hasil agar diperbaiki tatanan sistem birokrasi yang ada di FTK,” harapnya.
Rep: Diksi & Enden
Editor: PoV
