AKSI DAMAI SERTA TERDIDIK, MASSA AKSI JAMA DAN LAKDA AJUKAN EMPAT TUNTUTAN

0

Massa aksi sedang berada di halaman Gedung Academic Research Center UIN RIL.

Massa aksi sedang berada di halaman Gedung Academic Research Center UIN RIL.

Raden Intan — Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) yang tergabung dalam Jaringan Mahasiswa dan Alumni (JAMA) dan Lembaga Anti Korupsi Daerah (LAKDA) melakukan aksi damai dan terdidik dengan memberikan empat tuntutan kepada pihak kampus. (Rabu, 15/02/23)

Ridho Muhammad Septiano selaku Koordinator Lapangan (Korlap) dari aksi, mengatakan jika aksi yang dilakukan memfokuskan pada FTK dengan aksi yang terdidik dan cara damai.

“Pada gerakan kali ini, kami memfokuskan pada FTK, karena di FTK sendiri sudah terpantau kejam gratifikasinya. Aksi yang dilakukan juga terdidik dan dengan cara damai,” ujarnya.

Adapun tuntutan pada aksi ini yaitu

1. Gratifikasi yang dilakukan oleh pejabat kampus kepada mahasiswa.

2. Indikasi pengangkatan pegawai non Pejabat Pemegang Kebijakan (PPK) oleh oknum PPK dengan tidak melalui proses yang seharusnya.

3. Fasilitas kampus yang berbayar bagi mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL).

4. Penggunaan dana Badan Layanan Umum (BLU) yang dipertanyakan pengelolaannya.

50 massa aksi mengajukan tuntutan di halaman Gedung Academic Research Center UIN RIL.

Ridho juga mengatakan telah mediasi bersama Wakil Rektor (Warek) III serta jika aspirasi ini tidak ditindaklanjuti, akan ada aksi lanjutan.

“Tadi sudah bermediasi dengan Warek III, beliau bilang nanti akan disampaikan ke Pimpinan (Rektor). Jika pihak kampus masih tidak menanggapi hal ini, maka kami akan mengadakan aksi lanjutan,” lanjut Ridho.

Selanjutnya, mahasiswa FTK yang tidak dapat disebutkan namanya, merasa tidak heran dengan terlaksananya aksi ini.

“Memang sudah tidak heran lagi jika mahasiswa FTK melaksanakan aksi seperti ini, sudah tidak heran lagi jika ada pungli,” ungkapnya.

 

Rep: Coboth

Editor: Enden

Leave a Reply