RAMAI TENTANG PENGGREBEKAN DIRINYA, INI PENJELASAN KETUM SEMA-U

Raden Intan – Dede Saepulloh selaku ketua Senat Mahasiswa Universitas (SEMA) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) memberikan penjelasan terkait berita penggrebekan dirinya pada Minggu, 24 April 2022 jam 04:50 WIB (Kamis, 28/04/22)
Saat ditemui di kediamannya di daerah Antasari, Dede Saepulloh menjelaskan bahwa benar adanya kejadian tersebut, hanya saja terjadi kesalahpahaman. Ia menuturkan bahwa hal ini sudah clear dan sudah dilakukan mediasi dengan pihak lingkungan setempat dan juga pihak keluarga perempuan.
Menurut Dede berita yang beredar itu tidak benar, terdapat banyak opini di dalamnya.
“Nah inikan berita yang dibuat inikan terlihat memojokan saya, dan terlihat jelas bahwa ini mau menjatuhkan saya. Sudah jelas ilegal, beritanya juga dibuat gak sesuai dengan fakta, dan inikan ada orang pertama yang nyebarin foto ke orang-orang, lalu dari situlah media-media itu membangun opini yang tidak jelas dan tidak sesuai dengan fakta,” Ujar Dede.
Ia juga telah menemui pihak kampus, Dr. Idrus Ruslan, M.Ag selaku Wakil Rektor III UIN RIL untuk mengklarifikasi secara langsung perihal adanya pemberitaan tersebut. Namun ketika dihubungi oleh Crew UKM Persma RI pak Idrus sendiri belum memberikan tanggapan.
Dede Saepulloh juga menjelaskan bahwa ada oknum yang tidak bertanggung jawab mengambil gambar pada saat kejadian itu,
“Ternyata ada yang ngambil gambar dari belakang kami, saya juga gakenal dia siapa tapi mungkin dia kenal siapa saya.” Ujarnya.

Kejadian yang terjadi di salah satu kontrakan di wilayah Sukarame ini dibenarkan oleh Aan selaku Ketua RT di lingkungan tersebut,
“Waktu saya mau sholat subuh ada warga yang lapor bahwa ada kejadian dua mahasiswa di dalam satu atap, lalu saya mendatangi tempat itu dan saya masuk ke dalam untuk mengintrogasi mereka,” Ucap beliau.
Kemudian beliau juga menyampaikan bahwa Dede Saepulloh hanya berteduh saja, juga beliau tidak tau jika ada yang memfoto ketika introgasi tersebut berlangsung dan kejadian ini diselesaikan secara kekeluargaan,
“Lalu saya bertanya apa yang kalian lakukan di dalam? Mereka pun mengaku tidak melakukan hal apapun di dalam dan saudara Dede hanya menumpang untuk berteduh saja kata mereka, dan saat introgasi itu kami tidak tau ada yang mengambil gambar seperti yang beredar di berita tersebut, namun setelah itu saya benar-benar meyakinkan keduanya, dan melakukan mediasi dengan pihak keluarga untuk diselesaikan secara kekeluargaan.” Sambung beliau.
Rep : Crew PersMa RI
Editor : Plan