HARGA PERTAMAX NAIK MULAI 1 APRIL, KENAPA?
Pertamax merupakan Bahan Bakar Minyak (BBM) sehari-hari. Produksi Pertamina yang memiliki angka oktan minimal 92. Angka oktan yang tinggi ini membuat pembakaran menjadi lebih sempurna dan tidak meninggalkan residu.
Adapun kabar kenaikan harga Pertamax Bermula dari unggahan seseorang di akun Facebooknya pada Rabu (30/3/2022). “Nanti tanggal 1 april 2022 harga BBM pertamax 1 liter harganya Rp.16.000, ayo yang motornya bensinnya lagi kosong segera isi motornya sebelum pertamax harganya naik yah.” Tulis pemilik akun
Tidak sedikit masyarakat yang merasa terkejut akan kabar ini, yang semula pertamax per liter dijangkau dengan harga sekitar Rp 9.000 (Sembilan ribu rupiah) menjadi Rp16.000 (Enam belas ribu rupiah) per liter nya.
Harga BBM jenis pertamax di Asia Tenggara dibanderol Rp14.000 sampai Rp15.000 per liter. Sementara, harga pertamax khusus di Malaysia lebih murah karena pemerintah memberikan subsidi dengan mekanisme tertentu. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta maaf jika nantinya akan ada penyesuaian harga untuk BBM RON 92 alias Pertamax.
Alasan Pertamina naikkan harga Pertamax untuk menekan beban keuangan perseroan. Kenaikan harga dilakukan secara selektif hanya berlaku BBM nonsubsidi yang dikonsumsi masyarakat hanya sebesar 17 persen dengan rincian 14 persen konsumen Pertamax dan tiga persen untuk Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sendiri membuka peluang untuk menetapkan batas atas harga BBM jenis pertamax sebesar Rp16.000 per liter. Hal ini karena harga minyak mentah dunia masih tinggi diatas US$100 per barel.
Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp16.000 per liter.
Ada beberapa daerah di Indonesia seperti Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, NTT, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat, Pertamax sudah dipastikan naik mulai tanggal 1 April besok dengan harga Rp12.750.
Sementara di Bandar Lampung sendiri Ketua Bidang SPBU Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Provinsi Lampung, Donny Irawan menyampaikan, mau tidak mau harus menerapkan apa yang menjadi ketetapan pemerintah pusat. Di beberapa SPBU di wilayah Bandar Lampung sudah menaikan harga pertamax menjadi Rp12.750 sampai Rp14.500.
Faktor utama kenaikan pertamax ini dikarena kenaikan minyak dunia yang meroket. Rp16.000 adalah batas atas harga pertamax. Oleh karna itu untuk menyikapi hal ini, masyarakat sebagai pengguna juga harus pintar dan bijak menggunakan BBM seperlunya saja.
Write: Aliya
