BELAJAR DARI YANG TAK DI AJAR
Aku Rara mahasiswi psikologi semester 3 UIN Raden Intan Lampung. Pada waktu itu, Juli 2021 aku mendapatkan informasi tentang ranking webometrics, UIN RIL berada di tiga besar PTKIN se- Indonesia. Suatu kebanggaan bagi kampus dan kami sebagai mahasiswa nya. Aku tidak akan diam saja, berita ini harus di ceritakan kepada rekan-rekan ku.
Saat sedang berjalan mencari buku di perpustakaan, aku bertemu sari. Spontan langkah ini langsung menghampirinya “Sar, kamu tau gak tentang kampus kita dapat peringkat tiga webometrics?” Tanya ku dengan penuh semangat.
“Tau, aku baru aja lihat beritanya di instagram resmi UIN RIL Ra. Tapi jujur aku masih binggung webometrics apa sih? Soalnya sari cuma baca judul besar nya doang” Ujar sari sambil tertawa kecil.
“Ya ampun Sari, kalau baca sesuatu jangan setengah-setengah dong apalagi cuma judul besarnya. Sini-sini duduk dulu aku ceritain ya!”
Webometrics merupakan suatu perangkat sistem atau inisiatif untuk mempromosikan dan membuka akses publikasi ilmiah, guna meningkatkan kehadiran akademik dan lembaga-lembaga penelitian di situs web. Pemeringkatan ini di mulai pada tahun 2004 dan di dasarkan pada gabungan indikator yang memperhitungkan baik volume maupun isi web, visibilitas dan dampak dari publikasi web.
Rektor UIN Prof Dr Moh Mukri MAg menyampaikan rasa syukur atas pemeringkatan tersebut. Dia menjelaskan, meski dalam kondisi pandemi, sivitas akademika UIN RIL masih dapat produktif dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Ini merupakan indikator mengenai perkembangan kampus kita. Karena situs penilaian ini, menilai dengan penilaian objektif. Dan ini pengakuan dari pihak luar, loh!”
“Wahh kampus kita keren banget ya, para pengurus kampus juga hebat-hebat. Bangga aku bisa menjadi salah satu bagian dari kampus hijau ini.” Ujar sari penuh kebahagiaan.
“Terima kasih penjelasannya Rara, jadi ga binggung lagi deh. Aku janji jika ada informasi atau berita apapun, akan ku baca lebih teliti ga cuma garis besarnya aja supaya informasi yang di dapat jelas, akurat dan ga setengah-setengah. Ternyata kalau kita gemar membaca, banyak ilmu yang kita dapatkan ya? Berasa hebat bisa memberitahukan kepada orang yang belum mengetahuinya!” .
“ sama-sama sari. Kamu benar gemar membaca itu manfaatnya banyak banget terutama untuk diri sendiri. Contohnya informasi seperti ini tidak dipelajari kan di kelas? Kalau kita ingin tau dan ingin menambah ilmu, dari diri sendiri berusaha untuk itu. Sebuah pengetahuan itu luas tidak hanya sekedar di bangku kelas. Pembelajaran itu banyak ga cuma yang diajar kan saja dan pengalaman bisa di dapatkan dimana saja bahkan pada hal yang tak terduga.”
“Good idea! Ternyata gemar membaca juga membuat seseorang pandai ber-public speaking ya? Aku setuju dengan pendapat Rara, bahwa pengetahuan dan pengalaman itu bisa kita temukan dimana saja.” sari berkata dengan mata berbinar.
Created : Datin
