When Can I Leave You? Tik-Tok
Tik-Tok, juga dikenal sebagai Douyin, adalah sebuah jaringan social dan platform video music Tiongkok yang diluncurkan pada September 2016 oleh Zhang Yiming, pendiri Tautiao. Aplikasi tersebut membolehkan para pemakainya untuk membuat video music pendek mereka sendiri. Dalam aplikasi ini pun terdapat berbagai fitur seperti untuk merekam, mengedit, lalu mengunggahnya ke beberapa social media.
Dan kini aplikasi Tik-Tok sudah tak asing didengar oleh panca indra siapapun yang mendengarnya baik dalam lingkungan masyarakat, pendidikan, pekerjaan dan lain-lain. Penggunanya pun dari anak-anak bahkan hingga lanjut usia aplikasi ini masih banyak digunakan sebagai ajang hiburan, rekreasi, dan sebagainya. Diketahui jumlah pengguna Tik-Tok tercatat 30,7 juta di Indonesia hingga juli 2020. Dan kini sudah berganti tahun 2021 pada bulan ke-4 bisa dibayangkan berapa banyak pertambahan pengguna Tik-Tok.
Boomingnya Tik-Tok ini sudah merabak keseluruh dunia. Dari aplikasi ini juga banyak timbul pengaruh positif maupun negative. Seperti diketahui bahwa apikasi Tik-Tok ini pusatnya video kreatif dan viral. Ini merupakan salah satu dampak positif bagi pengguna yaitu dapat berlatih kreativitas melalui editing video dan memviralkan sesuatu yang pantas untuk viral. Dan dari dampak negative sendiri terdapat banyak siswa-siswi yang lupa akan kewajibannya sebagai seorang pelajar yaitu belajar. Dari bebagai dampak ini salahnya pun bukan mutlak dari aplikasi Tik-Tok saja, namun dari diri orang tua pun ikut terlibat.
Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno memiliki harapan khusus terhadap puluhan juta pengguna aplikasi Tik-Tok, yaitu “platform ini tentunya menjadi peluang bagi para konten creator untuk menghasilkan karya-karya terbaik.” Dari sinilah mari kita wujudkkan harapan pak Sandiaga Uno agar dapat memanfaakan aplikasi ini sebaik mungkin.
Dengan pengguna terbanyak diurutan ke-4 Indonesia kini harus lebih cerdas memilih aplikasi apa yang patut untuk digunakan yang tentunya memberikan dampak baik bagi pengggunanya. Wujudkan generasi nyata dengan beretika.
Karya : Umirotul Azizah