UIN RIL Gelar Webinar Beasiswa “Tips & Trick How To Achieve LPDP and MORA Scholarship
Room Zoom Meeting
Raden Intan – Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) Gelar Webinar Beasiswa dengan tajuk “Tips & Trick How To Achieve LPDP and MORA Scholarship” yang di isi oleh 4 Narasumber penerima Beasiswa LPDP dan Mora melalui aplikasi zoom dan live steaming di kanal youtube beserta facebook UIN RIL. Senin, 22/03/2021
Webinar diawali dengan laporan kegiatan dari ketua UPT Pengembangan Karir dan Kewirausahaan UIN Raden Intan Lampung Dr. Efa Rodiah, M.H. Beliau berterima kasih kepada para nasumber yang bersedia mengisi webinar beasiswa di masa pandemi saat ini dan berharap webinar ini bermanfaat bagi para peserta dan untuk alumni beserta dosen yang ingin lanjut studi.
Dilanjutkan oleh Wakil Rektor 1 UIN Raden Intan Lampung Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Alamsyah, M.Ag yang mewakili Rektor UIN Raden Intan Lampung selaku pembuka acara berkata bahwa Webminar Beasiswa ini penting untuk mendorong minat untuk melanjutkan para dosen dan para praktisi untuk mendalami keilmuan. Dr. Alamsyah, M.Ag juga berharap jika webinar ini bermanfaat bagi para peserta webinar yang diselenggarai pagi ini.
“mudah – mudahan acara penting ini bermanfaat dan pasti bermanfaat. Oleh karena itu jangan kita lewatkan dengan tanpa hasil dan tanpa tindak lanjut dari kita semua harus ada dari masing–masing kita semua untuk mendapatkannya.” Ucap Dr. Alamsyah, M.Ag disambutannya.
Hadir sebagai pemateri Dr. Liky Faizal, S.Sos., M.H selaku penerima beasiswa MORA Doctorial Scholarship Awardee, Raden Intan State Islamic University membagikan tips dan trick yang ia gunakan untuk mendapatkan beasiswa 5000 Doktor dari MORA, lalu juga beliau memaparkan persyaratan beasiswa yang beliau dapatkan seperti menjelaskan keuntungan mendapatkan beasiswa dan persiapan untuk mendapatkan beasiswa.
Beliau pun memberi saran kepada peserta webinar untuk semakin cepat mengambil studi pada masa muda kesempatan mendapatkan beasiswa ini semakin besar dan menlanjutkan segera studi S3 dimanapun selagi masih muda.
“saran saya dengan semakin muda mendaftar, itu kemungkinan untuk mendapatkan program beasiswa 5000 Doktor ini akan menjadi besar.
Kenapa? Karena semangat anda dalam mendapatkan beasiwa itu menjadi lebih besar sehingga peluang untuk mendapatkan beasiswa tersebut lebih besar dan segera melanjutkan studi S3.” Ucap Dr. Liky Faizal, S.Sos., di tengah–tengah presentasinya.
Pemateri yang kedua yaitu Bambang Irfani, M.Pd salah satu penerima beasiswa MORA Doctoral Awardee, Queen’s University Belfast, UK, beliau menjelaskan Program Bantuan Studi Luar Negeri, persyaratan khusus, komponen bantuan biaya, berbagai program 5000 Doktor Luar Negeri, dan tips.
Beliau memberikan tips untuk mempersiapkan dokumen sedini mungkin, tingkatkan skill bahasa Inggris dengan banyak berlatih Bahasa Inggris, ikuti pelatihan dan kursus bila perlu, dan manfaatkan ketersediaan fasilitas belajar semaksimal mungkin, lalu juga CV disusun dengan lengkap, rapi dan jujur. Tips yang terakhir yaitu ushakan mendapatkan IPK setinggi-tingginya.
Dilanjutkan dengan pemateri ketiga, Deki Fermansyah, M.S.i yang dimana beliau mendapatkan beasiswa LPDP Doctoral Scholarship Awardee, Gajah Mada University.
Beliau memberikan semangat dan motivasi untuk para pencari beasiswa agar tidak mudah menyerah. Tak hanya itu beliau memberikan informasi penting dari MORA Scholarship seperti jalur beasiswa, tahapan beasiswa, persiapan mendaftar beasiswa, LGD (Less Descution Group), dan wawancara. Deki Fermansyah, M.S.i berkata jika belajar dari pengalaman orang lain atau belajar dari materi–materi yang dari berbagai platform itu tidak kalah penting dengan belajar dari buku.
Pemateri yang terakhir adalah Willia Novi Aryani, M.A sebagai penerima beasiswa LPDP Magister Scholarship Awardee, Gajah Mada University , beliau mensosialisasikan beasiswa LPDP. Beliau berbagi pengetahuan beberapa jenis beasiswa, seleksi pendaftaran, komponen biaya, dan memberikan peluang para peserta webinar dengan mencari informasi dan belajar disebuah kumpulan para alumni beasiswa LPDP yang bernama “Mata Garuda Lampung”.
Reporter : Nanda Syafira
Editor : Med