KELUARKAN SURAT TERBUKA, KETUA DEMA-U : PERLU KITA BERIKAN POIN TUNTUTAN AGAR KEBIJAKAN TIDAK MENYULITKAN MAHASISWA

0

KELUARKAN SURAT TERBUKA, KETUA DEMA-U : PERLU KITA BERIKAN POIN TUNTUTAN AGAR KEBIJAKAN TIDAK  MENYULITKAN MAHASISWA 

Ketua DEMA-U UIN RIL

Raden Intan – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN-RIL) Mengeluarkan surat undangan terbuka yang ditujukan kepada Jajaran  Organisasi Intra Kampus (ORMAWA) UIN Raden Intan Lampung (Rabu, 20/01/21).

Adapun beberapa poin persoalan dan tuntutan dalam surat terbuka yang diajukan oleh DEMA-U UIN Raden Intan Lampung sebagai berikut :

1. Mengajak Pimpinan UIN Raden Intan Lampung untuk merealisasikan Audiensi bersama antara pimpinan UIN Raden Intan Lampung dengan seluruh Organisasi Kemahasiswaan UIN Raden Intan Lampung;

2. Berikan Keringanan UKT dengan regulasi yang tidak memberatkan bagi mahasiswa, dan disesuaikan dengan ketentuan sebagai berikut

a) Pemotongan sebesar 25 persen (25%) bagi mahasiswa UIN Raden Intan Lampung

b) Pemotongan 50 persen (50%) bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh matakuliah/ minimal 120 SKS

c) Pemotongan 100 persen (100%) bagi mahasiswa yang orang tua/ walinya dinyatakan positif/ meninggal dunia akibat Covid19

d) Berikan regulasi tentang penundaan pembayaran dan sistem mencicil UKT bagi seluruh mahasiswa UIN Raden Intan Lampung

3. Segera Keluarkan Surat keputusan atas tindak lanjut KMA No. 81 tahun 2021 berdasarkan tuntutan poin dua di atas.

4. Mengajak pimpinan UIN Raden Intan Lampung untuk Memaksimalkan Evaluasi dan perbaikan sistem perkuliahan yang berjalan secara daring yang berdampak kepada aspek penilaiaan, efisiensi dan efektifitas dan antusias mahasiswa pada perkuliahan selama semester Ganjil dan juga semester genap di tahun 2021.

5.Beri kejelasan mekanisme perkuliahan semester genap 2020/2021 melalui Surat Edaran sesuai SE DIRJENPENDIS No. B- 3095/DJ.I/12/2020

6. Pemberian subsidi kuota secara merata di awal masuk perkuliahan sampai selesai perkuliahan semester genap 2020/2021, serta memberikan subsidi kuota pada semester gasal 2021/2022, serta tidak hanya menyandarkannya pada kementerian agama semata, sebab jika berpangku tangan menunggu kementerian agama akan teralisasi di akhir semester (evaluasi semester gasal 2020/2021).

7. Menuntut pimpinan UIN Raden Intan Lampung, tidak abai atas berbagai dampak yang terjadi pada mahasiswa akibat pandemic covid 19, serta menumbuhkan empati atas keresahan dan penderitaan mahasiswa.

8. Menuntut pimpinan untuk merespon Surat Terbuka ini maksimal dalam waktu 2 x 24 jam.

Berdasarkan Point – Point persoalan diatas, Devi Retniasih selaku Ketua Dema U mengatakan bahwa “Alasan membuat surat terbuka tersebut karena KMA No. 81 yang mengadopsi KMA No. 515 hanya memiliki perbedaan pada diktum keenam,  yang berarti segala regulasi atau mekanisme pengurangan UKT atau Keringanan UKT di masa pandemi ditentukan oleh pimpinan UIN Raden Intan Lampung, maka perlu kita berikan poin-poin tuntutan agar kebijakan yang keluar nantinya dapat memberikan keringanan yang benar-benar meringankan mahasiswa bukan sebatas menggugurkan kewajiban dengan membuat regulasi yang menyulitkan seperti semester lalu,” ujar Devi saat dihubungi via WhatsApp, 20/1.

Hal ini juga menjadi sebuah kabar baik bagi mahasiswa karena dengan adanya surat terbuka yang diajukan oleh Dema-U kepada pihak kampus dapat menjadi sarana menyampaikan keluh kesah mahasiswa selama ini, “Tuntutan yang diajukan DEMA-U kepada jajaran kampus itu sebagai tombakan awal yang nantinya dapat membantu mahasiswa. Dan semoga tuntutan dari DEMA-U dapat cepat ter-realisasikan agar dapat meringankan mahasiswa” ujar Rizki dalam wawancara melalui WhatsApp.

Adapun harapan yang diungkapkan oleh devi, bahwa surat edaran terbuka tersebut mendapatkan respon oleh pihak pimpinan UIN Raden Intan Lampung.

“Harapan saya surat tersebut agar di respon oleh pimpinan sesegera mungkin, dan untuk ormawa-ormawa yang mana sebagai wadah bagi pengembangan potensi, maupun sebagai wadah aspirasi pada tatarannya masing-masing  mampu bersinergi dengan Dema UIN RIL sesuai arah garis kordinasi dan intruksi dan ormawa-ormawa tersebut dapat menyuarakan keresahan para anggota ormawa (khususnya) dan seluruh mahasiswa pada umumnya,” harap Ketua Dema tersebut.

 

Rep : Tiya – Laela

Editor : Med

Leave a Reply